Mengenal lebih dekat teknologi wireless dan standar-nya (5) - WWAN (sabaar ya)

Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)

Teknologi WMAN memungkinkan untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya antar kantor cabang atau antar kampus dalam satu kota) dan bisa dilakukan dengan tidak menggunakan fiber optik, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan akan jika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.

Jenis WMAN :
WiMAX
Teknologi 802,16 standar secara resmi disebut WirelessMAN, namun istilah WIMAX (world wide interopability microwave access) lebih sering digunakan oleh kelompok industri yang disebut WiMAX Forum. Tujuan dari WiMAX adalah menyediakan konektivitas broadband internet untuk WLAN dan LAN dengan titik akses nirkabel. Teknologi WiMAX sering disebut teknologi untuk Access Last Mile

(Ing. Milan Šimek, Ing. Ivan Míča, Ing. Jan Kacálek, Ing. Radim Burget 2007/30 – 28.8.2007-electro revue)

Revisi pertama dari standar 802.16 ini selesai pada 2001 dan diterbitkan 2002. Efisiensi bandwidth mencapai nilai di 5 bit -1 / Hz. Jaringan ini digunakan untuk transfer data, VoIP, videoconference dan persyaratan QoS
Standar teknologi wimax :

1. Standar 802.16 bekerja pada frekuensi 10-66 Ghz dengan kecepatan transfer 134 Mbps dengan jarak jangkauan 5 Km dirilis pada tahun 2001 dengan nama IEEE 802.16.
2. Standar 802.16.a bekerja pada frekuensi 2-11 Ghz dengan kecepatan transfer 70 Mbps dengan jarak jangkauan 10 Km dirilis pada tahun 2003 dengan nama IEEE 802.16a.
3. Standar 802.16c menyempurnakan implementasi dari spesifikasi dari standar 802.16 dan fokus dalam percobaan protokol dan prosedur dirilis pada tahun 2003.
4. Standar 802.16d bekerja pada frekuensi 2-11 Ghz dengan kecepatan transfer 75 Mbps dengan jarak jangkauan 8 Km dirilis pada tahun 2004 dengan nama IEEE 802.16d standar ini di kenal juga dengan nama IEEE 802.16REVd tidak membutuhkan Line Of Sight (LOS) disebut juga dengan istilah “fixed WiMAX)”.
5. Standar 802.16e bekerja pada frekuensi 2-6 Ghz dengan kecepatan transfer 30 Mbps dengan jarak jangkauan 5 Km dengan nama IEEE 802.16e disetujui pada desember 2005 dan pada dan dirilis pada February 2006 teknologi ini lebih dikenal dengan nama “mobile WiMAX” karena masih bisa melakukan transfer data dalam keadaan bergerak (mobile) hingga 150 Km/jam namun dengan kecepatan diatas 60 Km/jam kecepatan transfer menurun dan bekerja pada frekuensi lebih rendah.

WiBRO (Wireless Broadband)

WiBRO adalah teknologi yang sangat mirip dengan mobile wimax yang dikembangkan di Korea utara pada bulan Juni 2006 bekerja pada frekuensi 2,3-2,4 Ghz dengan menggunakan 2 antena MIMO. Kecepatan transfer 30-50 Mbps dengan jarak jangkauan 1-5 Km dan mendukung kecepatan mobile 120 Km/jam digunakan untuk layanan suara, data dan layanan multimedia.

Mengenal lebih dekat teknologi wireless dan standar-nya (5) - WWAN (sabaar ya)