Penguasaan TOEFL merupakan sebuah
proses yang tidak instan, terutama bagi peserta yang belum memiliki kemampuan
awal cukup memadai. Meskipun begitu, TOEFL tetap dapat ditaklukkan dengan
pembelajaran yang berkelanjutan baik secara mandiri maupun dengan pembimbing.
TOEFL merupakan salah satu tes yang penting terutama bagi mereka yang ingin
melanjutkan pendidikan ke luar negeri, seperti Amerika, Australia, Eropa, dan
negara-negara lain yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional
mereka. Selain itu TOEFL juga digunakan untuk rekruitmen kerja dan lamaran
beasiswa.
Selain TOEFL, terdapat pula tes
kemampuan bahasa Inggris lain yang seringkali disebut EPT. EPT merupakan tes
bahasa Inggris secara menyeluruh yang mengukur semua aspek dalam kemahiran
berbahasa Inggris khususnya untuk keperluan akademis. Jika berbicara mengenai
EPT, maka tidak dapat dipisahkan dengan TOEFL, karena keserupaan yang dimiliki
oleh kedua tes ini. Salah satunya adalah format tes EPT sama dengan format
TOEFL, dan nilai EPT ini menggambarkan prediksi nilai TOEFL. EPT bukan
merupakan tes resmi dari ETS (Educational Testing Service) yang merupakan pemilik resmi tes
TOEFL. Meskipun begitu, EPT telah terdaftar dan telah mendapatkan pengesahan di
Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia, dan telah sah menjadi merek dagang dari Lembaga
Bahasa dan Pendidikan Profesional (LBPP) LIA.
Pada saat ini EPT telah dijadikan
sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti program sarjana dan pascasarjana
di beberapa perguruan tinggi, untuk rekruitmen kerja, serta kursus atau
pelatihan yang menggunakan bahasa Inggris. Semua butir dalam tes EPT ini telah
diriset dan dianalisa sebelum digunakan dan data yang ada memperlihatkan
keabsahan hasil-hasil EPT tersebut, sehingga prediksi nilai TOEFL dari tes EPT
dinilai cukup akurat.
Materi yang diujikan dalam tes EPT
ini sama seperti dalam tes TOEFL, yaitu meliputi listening,
structure, dan reading
comprehension.
Seluruh soal tes berbentuk multiple choice atau pilihan berganda, dengan nilai berkisar antara 200
sampai dengan 677. Skor yang menjadi persyaratan untuk melamar beasiswa ke luar
negeri biasanya berkisar antara 500-550. Mempelajari TOEFL akan lebih efektif
jika melakukan banyak latihan. Latihan dalam hal ini mencakup latihan secara
berkesinambungan. Salah satunya dengan mengadakan atau mengikuti English
Club di lingkungan kampus. Selain itu
bahasa Inggris, terutama listening, dapat juga dipelajari dengan cara mendengarkan berita
ataupun lagu dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, mempelajari TOEFL harus
kontinu baik secara mandiri maupun dengan menggunakan bantuan pembimbing.
Selain TOEFL dan EPT, ada juga
beberapa tes-tes bahasa Inggris yang ada dan biasa digunakan untuk berbagai
kepentingan. Antara lain seperti TOEFL (Test of English as a Foreign
Language), TOEIC (Test of
English for International Communication), IELTS (International English Language
Testing System),
dan EPT (English Proficiency Test). Khusus untuk TOEFL dan EPT sendiri memiliki kesamaan dan
hampir dikatakan serupa. Kedua tes memiliki 3 bagian, yang pertama yaitu Listening
Comprehension
yang terdiri dari 50 soal dan harus dikerjakan dalam waktu 35 menit. Yang kedua
adalah Structure & Written Expression dengan 40 soal dan waktu untuk
mengerjakan selama 25 menit. Dan yang ketiga adalah Reading
Comprehension, yang
terdiri dari 50 soal dan dikerjakan selama 55 menit. Tidak ada hasil yang
instan untuk mencapai skor yang diinginkan pada tes TOEFL dan EPT ini. Yang
dibutuhkan adalah memahami apa yang dibutuhkan pada tes ini, yaitu language
components, yang
meliputi grammar dan
vocabulary.
Serta language
skills, yang
meliputi listening dan reading, dan dapat juga meliputi speaking dan writing.
Ada beberapa tips dan strategi untuk
menghadapi tiap-tiap section dan
soal-soal yang sering muncul pada tes TOEFL. Section yang pertama yaitu Listening
Comprehension, yang
terdiri dari 3 part. Yang
pertama, yaitu part A, adalah
dengan melihat pilihan-pilihan jawaban yang sudah tersedia untuk soal yang
berikutnya. Karena, meskipun pada bagian Listening Comprehension, soal tidak dituliskan pada buklet
soal yang telah disediakan, namun seluruh pilihan jawaban dapat dilihat pada
buklet soal. Dengan melihat pilihan-pilihan jawaban yang ada, peserta tes TOEFL
dapat memperkirakan pertanyaan yang akan muncul pada soal berikutnya. Yang
kedua, adalah mendengarkan keseluruhan dialog dengan seksama, karena jawaban
seluruh soal ada di dalam dialog ataupun kuliah pendek yang diperdengarkan
sebelumnya.
Yang ketiga, menyimak dan mengingat
hal-hal yang berhubungan dengan 5 W 1 H, sebab jawaban dari soal-soal yang
muncul akan selalu berhubungan dengan hal-hal tersebut. Yang keempat,
memperhatikan idiom-idiom yang muncul dalam dialog. Beberapa kata yang memiliki
arti harafiah juga memiliki konotasi yang berbeda dengan arti sebenarnya.
Contohnya “blow the whistle” dalam kalimat “the police officer blew the whistle
to stop the car” yang
secara harfiah berarti “meniup peluit”. Namun, dalam kalimat “it was
supposed to be a surprise party but somebody must have blown the whistle for he
didn’t look surprise at all”, kata tersebut bisa juga berarti “membocorkan kejutan”. Yang
kelima, peserta harus memperhatikan inferences. Yaitu kesimpulan yang bisa diambil
dari kalimat yang sudah diperdengarkan. Jangan pernah mengosongkan lembar
jawaban meskipun peserta tidak mengetahui jawaban yang benar. Peserta tetap
dianjurkan untuk mengisi jawaban dengan menebak karena tidak akan dikenakan
penalti meskipun jawaban yang diisi salah.
Selanjutnya, masih dalam section
listening, yaitu
strategi untuk menghadapi part B dan
C. Ada lima strategi yang dapat
dipraktekkan untuk kedua part ini.
Yang pertama, jika peserta memiliki waktu yang cukup, sebaiknya memperhatikan
pilihan-pilihan jawaban untuk mengantisipasi topik dari percakapan/kuliah
pendek dan pertanyaan yang akan muncul. Yang kedua, mendengarkan dengan seksama
baris pertama dari percakapan/kuliah pendek tersebut. Baris pertama seringkali
mengandung ide utama, subjek ataupun topik dari percakapan/kuliah pendek. Yang
ketiga, tarik kesimpulan mengenai situasi dalam percakapan/kuliah pendek
(siapa, di mana, kapan, apa) untuk pertanyaan yang melibatkan inferences.
Yang keempat, pertanyaan-pertanyaan
yang menyangkut mengenai detil biasanya dijawab berurutan. Oleh karena itu,
sangat mungkin untuk turut membaca sambil mendengarkan. Yang kelima, sama
seperti saran sebelumnya, yaitu jangan pernah mengosongkan lembar jawaban.
Meskipun tidak tahu jawabannya, peserta tetap boleh menebak karena tidak ada
penalti.
Setelah selesai section yang pertama, yaitu Listening,
maka berlanjut ke section kedua yaitu Structure
and Written Expressions. Yang
paling penting untuk diingat dari section ini adalah lebih memperhatikan
“bentuk” atau “form” dari
kalimat pada soal yang ada ketimbang memperhatikan maknanya. Misalnya pada
kalimat “David Beckham is the best football player in the world”. Jika memahami maknanya, kalimat
tersebut tidak benar karena David Beckham bukan merupakan pemain sepakbola
terbaik, namun jika melihat bentuknya, kalimat tersebut sudah benar dilihat
dari Subjek (Subject),
Predikat (Predicate), Objek (Object of Action), dan Keterangan (Additional
Info). Sebaliknya, jika kalimat tersebut
berbentuk “David Beckham are the best football player in the world”. Pada kalimat ini, yang salah adalah
kata “are” yang
seharusnya diganti dengan “is”
karena David Beckham merupakan orang pertama tunggal. Selain itu, penting pula
untuk peserta dapat mengidentifikasi area grammar yang menjadi pertanyaan.
Dalam section ini, Pada soal nomor 1 sampai 15,
yang diuji adalah struktur, yaitu pengetahuan mengenai struktur kalimat, dan
pilihlah jawaban yang melengkapi kalimat dengan benar. Bagian kedua dari section ini yaitu written
expressions. Pada
bagian ini peserta diminta untuk memilih kata-kata yang digaris bawahi dalam
sebuah kalimat yang memiliki grammar yang tidak tepat. Tidak ada resep khusus
untuk mengatasi soal-soal ini, yang diperlukan adalah memperhatikan “bentuk”
atau “form” dalam susunan kalimat, dan bukan sekedar “makna” atau “meaning”.
Section yang ketiga, atau yang terakhir
adalah Reading Comprehension. Dalam section ini
hal-hal yang esensial yang perlu dikuasai oleh peserta sebelum mengerjakan
soal-soal dalam reading section, hal-hal tersebut antara lain scanning, yaitu membaca dengan cepat. Vocabulary,
yaitu kosakata yang perlu dipahami. Understanding
reference, yaitu
memahami kata yang digunakan untuk mengganti subjek atau objek dalam kalimat. Skimming, tidak terlalu berbeda dengan scanning, yaitu membaca secara cepat. Dan yang
terakhir adalah previewing dan predicting, yaitu meramalkan dan memperkirakan. Dalam section
reading, selalu ada
yang membantu, yaitu nomor-nomor di samping bahan bacaan yang menunjukkan
jumlah baris kalimat dalam setiap paragraf. Selain itu, hal yang tidak kalah
pentingnya adalah mencoba mencari kata kunci dari setiap kalimat, atau
paragraf. Sebab hal tersebut akan membantu untuk menjawab pertanyaan yang
muncul.
Selain berpedoman dengan tips-tips
ini, perlu ditekankan pula bahwa tidak ada hasil yang instan. Skor TOEFL yang
tinggi akan dapat diraih dengan kesungguhan untuk belajar dan memahami
soal-soal TOEFL yang ada.
Sumber Artikel:
Workshop Dunia Kerja “Tips &
Trik Menaklukkan TOEFL & EPT”, 9 Mei 2011
Pembicara: Drs. Yulius Argo Prasetyo
& Drs. Budi Wibowo
(LBPP-LIA cabang Yogyakarta)
di kutip sepenuhnya dari :
http://lcdc.law.ugm.ac.id/detail/artikel/137/tips--trik-menaklukkan-toefl--ept--%28english-proficiency-test%29-/
Haloo Mbak" dan Masbro sekaliannn Di sini kita menyediakan Sertifikat TOEFL IELTS ITP PBT EF LIA ILP ELTI IES UI TBI Asli Original Dan Bergaransi
BalasHapusJumpa lagi dengan ane Abidin Seto. Jasa pembuatan sertifikat TOEFL IELTS Ijazah Terpercaya.
Yang sudah berpengalam di bidang ini hampir 4 tahun lebih..
Naah di sini ane mau buktiin nihh kalo Abidin Seto sudah tidak di ragukan lagi untuk pembuatan TOEFL IELTS ataupun IJAZAH...
Dalam hal ini kami menyiapkan lembaga2 yang sudah terpercaya dalam Institusinya..
Pertanyaan yang sudah biasa costmer tanyakan pasti apakah Sertifikat yang kita urus ini asli original atau enga???
Tenang aja embak dan masbroo sekaliann.. Di sini saya menjamin bahwa sertifikat yang kita urus ini 100% Asli Original dan bukan Hasil fotocopyan ataupun Editan yaah masbrooo..
Biasa yang costmer tanyakan itu mreka meragukan apakah sertifikat ini bener" asli original apa enga..
Saya sendiri bisa membuktikan bahwa yg masbro dan embak" beli sertifikat ini 100% original hehehehe
Di liat dari mana tuh masbro asli originalnya??? cukup di lihat dari Legalisir dan Hasil copyan dia sudah Watermark dan Tembus UV..
Naah bagaimana kita meyakinkan anda sekalian bahwa sertifikat yg masbro sekalian bener2 sampai di tanggan atau enga..
Karna sekarang kan lagi banyak kasus penipuan setelah melakukan pembayaran oleh costmer malah barangnya ga sampe" tuh..
Saya bisa kasi liat Testimoni chat Costmer saya atau Bisa lihat bukti Nomor Resi pengiriman saya, ataupun Contoh sertifikat yang sudah saya uruss..
Untuk Scorsnya pasti masbro sekalian penasaran kan kita bisa buat berapa??
SCORS BEBAS (alias berapa aja kita bisa buatkan) semua tergantung costmer maunya gimana kita buatkan semaksimal mungkinn hehehe
Untuk pengiriman Luar jakarta pun bisa kita bantu.. mau itu ke papua pun bisaa asal alamat tujuan itu lengkap dan kode pos daerah anda sesuai..
Jangka waktu pengerjaan pun kita maksimalkan 1x24 jam siap..
Untuk yang keperluan mendadak kita bisa bantu Scan kan dulu sertifikatnya agar masbro sekalian bisa daftarkan keperluan masbro sekalian..
Adapun dalam hal ini kita Garansi kalo emang ada kesalahan pembuatan dari kita..
Tidak di pungut biaya apapun (Kalo ada kesalahan pembuatan dari kita yah ehhehe)
InsyaAllah kita buat yang terbaik untuk masbro sekalian
Jadi untuk lebih detailnya bisa contac saya langsung aja ya masbrooo
No HP / WA : 082168610824
Pin BB : D43AA9E0
Email : Abidin.Seto15@gmail.com
Kunjungi Web Blogger kita yahh
http://jasasertifikattoefl.blogspot.co.id/2016/
Thx and Best Regards By : Abidin Seto TOEFL
Anda Puas Beritahu Teman..
Anda Kurang Puas Beritahu Kami!!